Seperti penjelasan diatas, teras
berita (lead) adalah kalimat atau alinea pertama dari sebuah berita yang
diambil dari bagian paling penting dari keseluruhan fakta yang ada.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
pembaca dapat memperoleh gambaran pengertian umum tentang isi berita, walaupun
ia tidak sempat membaca berita itu secara keseluruhan.
Menurut jenisnya LEAD berita dibagi menjadi
dua, yaitu:
1)
Formal Lead:
Mengandung
unsur berita lengkap 5W + 1H, misalnya:
-
Tentara Irak, kemarin, melakukan pemboman dibagian tengah
kota Teheran, menggunakan pesawat panthom ayng menewaskan tiga penduduk sipil,
sebagai balasan terhadap serangan Iran, dua hari sebelumnya.
5W
+ 1H
What? : Pemboman
|
Who? : Tentara Irak
Where? : Dibagian tengah kota Teheran
When? : Kemarin
Why? : Pembalasan terhadap serangan Iran
How? : Penewaskan tiga penduduk sipil
2) Informal Lead:
Mungandung unsur 5W + 1H (minus),
boleh salah satu atau dua unsur berita tidak ada dalam Lead berita, misalnya:
5W + 1H
(Minus)
|
What? :
Banjir
Who? : ....
Where? : Disebagian tenga kota Surabya
When? : Minggu sore
Why? : Hujan yang turun selama lima jam
lebih
How? : .....
Disamping
menurut jenisnya, teras berita dapt pula disusun menurut tata bahasanya, yaitu:
a) Kata penghubung :
Dengan dibukanya
b) Infinitif :
Untuk kesejahteraan bersama...
c) Bersyarat :
Apa yang dikatakan oleh orang tua, harus
dipatuhi oleh anak-anak
d) Kutipan :
“Pendidikan jurnalistik itu penting”,
kata ....
e) Sastra :
Langit masih mendung, ketka dibuka.
f) Penggugah rasa :
Pakainnya sudah kumal, namun lelaki
muda itu tidak peduli..
Contoh diatas tidaklah semuanya cocok untuk menulis berita. Tapi ada
yang kurang bagus digunakan menulis berita menjadi sangat menarik bila
digunakan dalam penulisan reportase atau feature (karangan khas). Misalnya:
Lead sastra atau lead penggugah rasa, lebih enak dan menarik dalam
menulis feature.
Dalam hal ini memilih lead sewaktu menulis berita dibutuhkan kepandaian
dan kepekaan “Rasa” dalam penyusunannya. Unutk memilih hal-hal yang
kelihatannya kecil itu dibutuhkan seklai kemahiran dari seorang wartawan.
Jadi wartawan yang baik, tidak hanya gesit dalam memburu sumber berita,
tapi dibutuhkan kecepatan dalam memilih kata-kata menarik sewaktu menyusun
berita. Karena hal ini sangat menentukan bagi keberhasilan karir seseorang yang
bergerak dibidang kewartawanan.
0 komentar:
Posting Komentar